Pernyataan
dari Kementerian Dalam Negeri bahwa penembakan dua roket dari GAZA yang
menghantam kawasan Israel, tidak ada hubungannya dengan Gerakan Perlawanan
(HAMAS). Pernyataan tersebut disampaikan pada saat perundingan antara Israel dengan
gerakan Geris keras yang menguasa jalur GAZA yang ditengahi oleh Mesir, dalam
upaya mengubah genjatan senjata yang tengahnya yang bertahan dengan pertukaran
tahanan dengan pertukaran seorang prajurit Israel dengan ratusan orang
palestina yang ditahan oleh Pasukan Israel.
Penembakan
kedua Roket tersebut membuat murka pasukan Israel dan akibatnya pasukan Israel
mengadakan beberapa serangan udara dengan membombadir kurang lebihnya 40
terowongan yang menghubungkan wilayah jalut Gaza dengan Gurun Sinai di Mesir,
yang diduga sebagai persembunyian gerilyawan Palestina dan penyelundupan
senjata dan barang-barang.
Hamas
menguasai jalur Gaza setelah mengalahkan pasukan Palestina dalam pertempuran
mematikan selama beberapa hari, dan wilayah tersebut diblokade oleh Israel.
Kekerasan Hamas-Israel telah memakan banyak korban. Korban tewas Palestina
sekitar 1.300 dan di pihak Israel 13 orang.
Meskipun
Perundingan telah disepakati oleh kedua belah pihak, akan tetapi masih juga
terjadi serangan yang dilakukan oleh pasukan Israel dengan Palestina.
Penulis
disini ingin membahas masalah ini dari sudut pandang Disasosiatif dalam bentuk
Kontravensi dan Conflict serta Asosiatif dalam bentuk Akomodasi dan Cooperatif
(Kerja sama).
BENTUK-BENTUK
INTERAKSI SOSIAL
1.
DISOSIATIF
Proses
disosiatif sebagai oppositional proccesses, yang dapat ditemukan pada setiap
masyarakat, walaupun bentuk dan arahnya ditentukan oleh kebudayaan dan sistem
sosial masyarakat bersangkutan. Oposisi dapat diartikan sebagai cara berjuang
melawan seseorang atau sekelompok manusia untuk mencapai tujuan yaitu
perjuangan untuk tetap hidup (struggle for existence).
Disasosiatif
dibedakan dalam tiga bentuk, salah satunya yaitu Kontravensi.
a.
Kontravensi dalam bentuk Sederhana (menyangkal pernyataan) seperti Pernyataan
Hamas bahwa Hamas menentang Penembakan roket dari Gaza ke Israel dan gerakan
perlawanan Hamas tidak ada kaitannya dengan penembakan roket-roket itu.
Kontravensi
pada hakikatnya suatu bentuk proses sosial yang berada antara persaingan dan
pertentangan atau pertikaian dan merupakan sikap mental yang tersembunyi
terhadap orang-orang lain (kelompok) atau terhadap unsur-unsur kebudayaan
golongan tertentu .
Kontraversi
dalam bentuk Umum (perlawanan); Pasukan Israel membalas penembakan roket ke
Palestina dengan serangan-serangan udara di perbatasan Gaza Mesir.
b.
Conflict
Perseteruan
antara Palestina dan Israel yang telah banyak memakan korban nyawa anak-anak
dan juga para wanita ini merupakan contoh Disasosiatif dalam bentuk Conflict (
Pertentangan atau pertikaian ).
Conflict
adalah suatu proses social dimana individu atau kelompok berusaha memenuhi
tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan baik dengan ancaman atau
kekerasan.
Sebab-sebab
Conflick terjadi karena adanya perbedaan, antara lain :
-
Perbedaan antara individu
-
Perbedaan kebudayaan
-
Perbedaan kepentingan
-
Perubahan social.
Dan
akibat dari bentuk-bentuk Conflick adalah :
-
Tambahnya solideritas “ in-group”
- Atau
sebaliknya yang terjadi yaitu goyah dan retaknya persatuan kelompok.
-
Perubahan kepribadian
-
Akomodasi, dominasi dan takluknya satu pihk tertentu.
2.
ASOSIATIF
a.
Kerjasama
Merupakan
bentuk interaksi social yang pokok dan kerja sama timbul apa bila orang
menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan-kepentingan yang sama dan pada saat
yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap diri
sendiri untuk memenuhi kepentingan-kepentingan dan organisasi merupakan
fakta-fakta yang penting dalam kerja sama yang berguna.
Dalam
hal ini seperti dalam artikel di atas yaitu perundingan antara Israel dengan
aliran garis keras (Hamas) dengan maksud agar Gilad Shalit, seorang prajurit
Israel yang ditangkap oleh pejuang Gaza ditukar dengan ratusan prajurit
Palestina yang ditahan oleh Israel.
b.
Akomodasi
Akomodasi
adalah suatu proses dalam hubungan hubungan social dimana makhluk hidup
menyesuaikan diri dengan alam sekitarnya.
Akomodasi
menunjuk pada keadaan, adanya suatu keseimbangan dalam interaksi antara
orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma-norma
sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat.
Sebuah
kesepakatan untuk tidak menembakkan roket ke Israel, antara Hamas dengan 10
orang Palestina meskipun Hamas telah memaksa untuk menandatangi kesepakatan
tersebut. Interaksi social ini menunjuk pada proses Akomodasi Corecion, suatu
bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan karena adanya paksaan.
Akomodasi
dalam bentuk Mediation, Suatu cara untuk mencapai compromise apabila
pihak-pihak yang berhadapan tidak sanggup mencapainya sendiri dengan cara
mengundang pihak ketiga yang netral dalam soal perselisihan yang ada. Seperti
dalam artikel diatas bahwa Mesir menjadi pihak ketiga dalam menengahi
pembicaraan kesepakatan dalam upaya mengubah gencatan senjata yang
dideklarasikan secara terpisah menjadi gencatan bersenjata yang bertahan.
ANALISIS
:
Disosiatif
dapat pula menjadi sarana untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan
dalam masyarakat. Timbulnya pertentangan merupakan pertanda bahwa akomodasi
yang sebelumnya telah tercapai.
Disosiatif
mungkin akan mendapatkan suatu penyelesaian, namun penyelesaian tersebut hanya
akan dapat diterima untuk sementara waktu, yang dinamakan akomodasi. Ini
berarti kedua belah pihak belum tentu puas sepenuhnya. Suatu keadaan dapat
dianggap sebagai bentuk keempat dari interaksi sosial.
Keempat
bentuk pokok dari interaksi sosial tersebut tidak perlu merupakan suatu
kontinuitas, di dalam arti bahwa interaksi itu dimulai dengan kerja sama yang
kemudian menjadi persaingan serta memuncak menjadi pertikaian untuk akhirnya
sampai pada akomodasi.
Kerjasama
merupakan Suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia
untuk mencapai suatu atau beberapa tujuan bersama untuk mencapai suatu tujuan
bersama dan harus ada kesadaran bahwa tujuan tersebut di kemudian hari
mempunyai manfaat bagi semua. Juga harus ada iklim yang menyenangkan dalam
pembagian kerja serta balas jasa yang akan diterima. Dalam perkembangan
selanjutnya, keahlian-keahlian tertentu diperlukan bagi mereka yang bekerja
sama supaya rencana kerja samanya dapat terlaksana dengan baik.
Akomodasi
adalah suatu perngertian yang digunakan oleh para sosiologi untuk menggambarkan
suatu proses dalam hubungan-hubungan sosial yang sama artinya dengan adaptasi
dalam biologi. Maksudnya, sebagai suatu proses dimana orang atau kelompok
manusia yang mulanya saling bertentangan, mengadakan penyesuaian diri untuk
mengatasi ketegangan-ketegangan.
Akomodasi
merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak
lawan sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya.
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut