Kamis, 09 Januari 2014

PARAGRAF GENERALISASI, ANALOGI , SEBAB-AKIBAT


GENERALISASI
 Pendidikan karakter untuk melawan koruptor dan kemerosotan moral bangsa terus dilaksanakan di semua sekolah di Indonesia. Namun perlu kita sadari bahwa para koruptor yang tertangkap sekarang justru berasal dari kaum pemuda yang merupakan calon pemimpin dimasa depan. Banyak juga tawuran dan penyimpangan yang dilakukan oleh para pemuda sekarang seperti pemerkosaan,pencurian dan masih

ANALOGI
Paragraf Analogi adalah paragraf yang penalarannya dengan cara membandingkan dua hal yang banyak mengandung persamaan. Dalam membuat paragraf analogi ini kita diharuskan memikirkan 2 hal yang memiliki kesamaan. Proses berfikir ini ialah yang disebut proses berfikir Induktif. Jadi proses berfikir induktif ialah proses berfikir yang bergerak dari pandangan umum lalu menuju kepada penjelasan yang lebih khusus lagi. Atau bisa dengan mudah kita pahami bahwa Berfikir induktif bisa dikatakan dengan meletakkan gagasan utama di awal paragraf seperti pada paragraf induktif.
Penalaran Induksi atau Induktif sebelumnya saya bahas dalam artikel contoh paragraf analogi , contoh paragraf generalisasi , contoh paragraf sebab akibat. Ketiga artikel diatas bisa menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan dari ketiga jenis teks tersebut. Namun dari ketiga jenis tersebut masih ada kesamaan yang bisa kita temukan. Persamaannya ialah ketiga terks tersebut menggunakan pola pikir induktif.
Semoga artikel disana bisa mmebantu anda sedikit memahami Penalaran Induksi atau Induktif.
Contoh Paragraf Analogi
Budi adalah anak yang penakut sikapnya ini membuatnya sering jadi bahan mainan teman-temannya. Bagai kerbau dicocok hidung ia selalu mengikuti apa kata orang lain. Sehingga ia tidak dapat berkembang dan selalu hanya bisa diam sama seperti kerbau yang hanya bisa diam ketika hidungnya dicocok untuk melakukan apa yang diinginkan tuannnya.

SEBAB-AKIBAT
Pengertian Paragraf Sebab Akibat
Paragraf sebab akibat merupakan sebuah paragraf yang disusun dari beberapa sebab tentang suatu masalah atau kejadian realita dan juga akibat yang akan timbul setelahnya. Dengan kata lain, ketika penulis mencoba menulis jenis paragraf ini, maka ia harus mengemukakan secara jelas faktor faktor dari sisi sebab dan juga akibatnya.

Dalam beberapa referensi lain, jenis pendekatan penulis sebab akibat juga lebih dikenal dengan nama hubungan kausal atau kausatif.  Berasal dari kata yang memiliki arti yang sama “Cause”, pendekatan kausal memiliki arti untuk menjelaskan suatu kejadian atau fenomena yang berasal dari efek suatu tindakan lain. Pendekatan ini meyakini bahwa setiap hal yang terjadi pasti disebabkan oleh sesuatu lain yang terjadi sebelumnya. Demikian juga dengan paragraf sebab akibat yang mempunyai pola pengembangan yang sama.
Contoh Paragraf Sebab Akibat

Terkadang dalam pembuatan sebuah paragraf sebab akibat kita tidak harus melihat semua hal sebagai sebuah hasil dari tindakan tertentu, namun kita juga bisa mengembangkan sebuah paragraf sebab akibat dengan cara memahami proses terjadinya atau berlakunya suatu hal secara umum. Dengan memahi itu saja, kita bisa menciptakan sebuah paragraf sebab akibat yang baik.

Ciri-ciri Paragraf Sebab Akibat
Ciri ciri yang dapat diamati pada sebuah paragraf sebab akibat adalah:
Adanya sebab dari suatu tindakan, kejadian, fenomena.
Adanya akibat yang timbul setelah sebab sebab yang terjadi.
Adanya keterkaitan yang logis antara sebab dan akibat tersebut.
Jenis Paragraf Sebab Akibat
Paragraf sebab akibat dapat dibagi menjadi 3 jenis menurut pola susunan paragrafnya.
Sebab-Akibat
Pola ini menggambarkan sebab sebab dulu baru setelah itu menampilkan akibat akibat yang akan timbul. Pola ini tidak hanya selalu terpaku dengan susunan semua sebab kemudian semua akibat. Namun terkadang juga ditemukan pola pengembanga bergantian yaitu sebab 1 – akibat 1, sebab 2 – akibat 2, sebab 3 – akibat 3 dan seterusnya hingga selesai.
Akibat-Sebab
Hampir sama dengan penjelasan diatas, yang membedakan hanyalah yang terlebih dahulu dipaparkan ialah akibat baru diikuti dengan sebab sebab nya.
Akibat-Akibat
Jenis yang terakhir adalah akibat-akibat. Memang bukan sebuah paragraf yang lazin ditemukan, namun jenis paragraf seperti ini memang ada dan boleh ditampilkan. Terkadang jenis ini ditulis dengan tujuan sebagai penguat sisi akibatnya saja sedangkan sebabnya hanya menjadi sedikit pelengkap. Jenis ini akan sedikit mempunyai ciri seperti paragraf deskriptif.
Contoh Paragraf Sebab Akibat
Penumpukan sampah kian hari tidak bisa diatasi. Ditambahkan dengan kebiasaan warga membuang sampah secara sembarang yang semakin memperburuk keadaan. Pemerintahpun terkesan tidak sigap mengambil tindakan mengatasi problematika bersama ini. Dan hasilnya, banjir tiap tahun merupakan menu wajib di ibukota. Banyak rumah yang terendam. Dan juga alur perekonomian pun perlahan mati suri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar