Dalam memasuki sebuah bisnis penting sekali untuk mengenal
dan mengetahui struktural yang berkaitan dengan industri yang akan dimasukki.
Hal ini dilakukan sebagai dasar menentukan intensitas persaingan dan tingkat
laba yang akan diperoleh dari industri tersebut. Untuk menganalisis struktural
industri ini Michael Porter menggunakan model lima kekuatan persaingan yang
diidentifikasikan menjadi empat perangkat yang berasal dari luar lingkungan
industri dan satu perangkat berasal dari dalam industri. Dimana empat perangkat
dari luar industri ini terdiri atas, pertama adanya ancaman produk subtitusi
yang mempengaruhi keinginan konsumen untuk membayar harga premi untuk suatu
produk, apabila tersedia barang-barang subtitusi yang sangat mirip dan mudah
diperoleh, maka akan terdapat batas harga sehingga konsumen akan bersedia
membayarnya permintaan akan menjadi elastis terhadap harga.
Kedua adanya
ancaman pendatang baru akan berpengaruh langsung terhadap margin laba
perusahaan karena adanya pesaing baru yang ikut dalam persaingan di dalam
industri tersebut. Namun perlu diketahui tidak mudah bagi pendatang baru untuk
masuk ke dalam industri, ada beberapa faktor yang menjadi rintangan
diantaranya, tuntutan modal, skala ekonomi, keunggulan biaya mutlak, diferensiasi produk, jangkauan
ke saluran distribusi, kualifikasi pemasok, birokrasi pemerintah, pembalasan.
Apabila rintangan ini bisa diatasi dengan baik oleh pendatang baru maka dia
bisa ikut meramaikan persaingan yang ada ddalam industri tersebut.
Ketiga
adanya daya penawaran pembeli yang meliputi sensitivitas harga pembeli yaitu
kepekaan pembeli terhadap harga barang yang proporsi biayanya relatif besar
dari biaya total pembeli. Jika produk atau jasa tidak memakan biaya besar maka
pembeli tidak akan berpikir untuk menggunakan waktu mencari alternatif lain
atau melibatkan diri dalam tawar menawar. Daya penawaran relatif daya penawaran
tergantung pada perkembangan ancaman dan kehendak masing-masing pihak untuk
menolak melakukan bisnis dengan pihak yang lain keseimabangan kekuatan kedua
belah pihak tergantung pada kredibilitas dan keefektifan dalam membuat ancaman
tersebut. Faktor penting yang mempengaruhi daya penawaran pembeli yaitu, ukuran
dan pemusatan, integrasi vertikal dan informasi pembeli.
Keempat
adanya daya penawaran pemasok keseimbangan kekuatan antara para pemasok dan
perusahaan-perusahaan dalam industri tergantung pada faktor-faktor yang sama
yang menentukan keseimbangan kekuatan antara perusahaan-perusahaan industri
dengan para pembeli. Pemasok mempunyai kekuatan untuk berkembang kalau mereka
besar dan terpusat, dan mereka memasok suatu input yang tidak ada alternatifnya
dan apabila biaya pemindahannya cukup tinggi. Pemasok-pemasok yang memilikki
kekuatan termasuk pemasok komponen, pemasok jasa profesional, dan beberapa
perhimpunan tenaga kerja.
Sedangkan
satu perangkat yang berasal dari dalam industri adalah persaingan di antara
perusahaan-perusahaan yang telah ada di dalam industri itu sendiri. Dari
kebanykan industri yang ada, penentu seluruh persaingan secara umum adalah
persaingan antara perusahaan-perusahaan di dalam industri. Ada beberapa faktor
utama yang menentukan sifat dan intensitas persaingan tersebut diataranya,
konsentrasi penjual, keragaman pesaing, diferensiasi produk, kapasitas berlebih
dan rintangan-rintangan keluar, dan syarat-syarat biaya.
ANALISIS :
Menurut saya, kita harus menerapkan hasil analisis industri
yang telah dilakukan melalui Pertama, Peramalan Probfitibilitas nilai analisis
industri yang sesungguhnya adalah kemampuannya untuk meramalkan profitabilitas
industri pada masa yang akan datang.Ada tiga tahapan dalam meramalkan
profitabilitas industri yaitu, mengungkapkan kinerja laba masa lampau,
mengidentifikasi perubahan struktural, menganalisis bagaimana perubahan
struktur industri akan mempengaruhi persaingan serta profitabilitas pada waktu
yang akan datang. Kedua Mengubah Struktur Industri dengan memahami struktur
industri mempengaruhi persaingan dan profitabilitas akan memungkinkan unruk
mengidentifikasikan struktur industri agar dapat memperbaiki keseimbangan daya
saing, dan dengan demikian memperluas profitabilitas dalam industri itu.
Ketiga
Segmentasi Industri kesulitan yang akan ditemui ketika melakukan analisis
industri salah satunya adalah menetapkan industri itu sendiri terutama dalam
menentukan batas-batas pasar dalam industri tersebut. Oleh karena itu untuk
mengatasinya dapat dipermudah dengan melakukan segmen industri ke dalam
kelompok yang lebih sempit. Dalam melakukan segmentasi ini ada tahapannya
yaitu, identifikasi variabel-variabel segmentasi, mengkombinasikan
variabel-variabel yang berhubungan, membuat analisis daya tarikdari segmen yang
berbeda dengan menggunakan kerangka lima kekuatan persaingan Porter.
Keempat
Faktor-Faktor Kunci Keberhasilan bisa di identifikasikan melalui dua cara
yaitu, menganalisis keinginan konsumen kebanyakan dasar analisis mengharuskan
perusahaan memasok produk yang didinginkan konsumen dengan menetapkan harga di
atas biaya produksi. Produk itu harus lebih disukai dibandingkan barang
subtitusi oleh konsumen, bertahan di dalam persaingan perusahaan yang berhasil
memahami persaingannya di samping memahami dirinya sendiri yang meliputi aspek
faktor struktural utama pengendali perssaingan, dimensi persaingan, intensitas
persaingan, dan cara perusahaan memperoleh posisi oersaingan superior.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar